Arema FC Adakan Doa Bersama Memperingati ‘1.000 Hari’ Tragedi Kanjuruhan

Arema FC Adakan Doa Bersama Memperingati '1.000 Hari' Tragedi Kanjuruhan

Arema FC Adakan Doa Bersama Memperingati ‘1.000 Hari’ Tragedi Kanjuruhan

Pada tanggal 1 Oktober 2022, dunia sepak bola Indonesia diguncang oleh tragedi yang menyedihkan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Peristiwa ini merenggut 135 nyawa dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tim, serta seluruh penggemar sepak bola tanah air. Untuk mengenang tragedi tersebut dan menghormati para korban, Arema FC, klub sepak bola yang berbasis di Malang, mengadakan acara doa bersama untuk memperingati “1.000 hari” kejadian yang memilukan ini.

Acara doa bersama ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2023, di halaman Stadion Kanjuruhan. Selain dihadiri oleh para pemain, staf klub, dan manajemen Arema FC, acara ini juga diikuti oleh ribuan Aremania, sebutan bagi penggemar setia Arema FC. Momen ini menjadi kesempatan bagi semua yang hadir untuk merenungkan peristiwa yang telah terjadi, berdoa untuk para korban, serta memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dalam sambutannya, Ketua Arema FC menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan. Ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan dalam setiap pertandingan sepak bola, serta mengedukasi para suporter untuk tetap menghormati sesama. “Kami ingin mengingat kejadian ini agar tidak terlupakan, dan menjadi pengingat bagi semua elemen sepak bola di Indonesia. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujar ketua klub.

Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan lain, termasuk penampilan musik dari beberapa musisi lokal, serta sesi cerita dan kesaksian dari keluarga korban. Momen ini menjadi simbol persatuan dan solidaritas, tidak hanya bagi Arema FC, tetapi juga bagi seluruh komunitas sepak bola di Indonesia.

Dalam upaya melanjutkan amanah untuk tidak melupakan tragedi ini, Arema FC berencana untuk membentuk program-program sosial yang fokus pada pendidikan dan peningkatan kesadaran akan keselamatan di stadion. Programs tersebut bertujuan untuk mendidik suporter dan meningkatkan kualitas pengalaman menonton di stadion, agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Peringatan ‘1.000 hari’ tragedi Kanjuruhan tidak hanya menjadi momen untuk berdoa, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua bahwa di balik setiap pertandingan, ada tanggung jawab besar untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan. Arema FC berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam memastikan bahwa setiap suporter dapat menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman, serta menciptakan atmosfer yang sehat dalam sepak bola Indonesia.

Dengan doa bersama dan langkah-langkah nyata menuju perubahan, Arema FC dan semua Aremania berharap untuk mengubah duka menjadi semangat menuju masa depan sepak bola yang lebih baik, aman, dan penuh penghormatan bagi semua. Tragedi Kanjuruhan seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia olahraga.